Strategi Menyelesaikan Ancaman Terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Strategi yang
diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Negara
Indonesia mempunyai karakteristik wilayah yang unik, yaitu sebagai negara
kepulauan terbesar di dunia. Hal itu memberikan konsekuensi bahwa
keanekaragaman atau kebhinekaan merupakan sebuah hal yang tidak bisa dihindari
dalam kehidupan bangsa Indonesia yang meliputi kebhinekaan suku bangsa, bahasa,
adat istiadat dan sebagainya.
Kebhinekaan
yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan.
Dikatakan sebagai sebuah potensi, karena hal tersebut akan membuat bangsa kita
menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan
alam maupun kekayaan budaya yang dapat menarik minat para wisatawan asing untuk
mengunjungi Indonesia. Kebhinekaan bangsa Indonesia juga merupakan sebuah
tantangan bahkan ancaman, karena dengan adanya kebhinekaan tersebut mudah
membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepas kendali, mudah tumbuhnya
perasaan kedaerah yang amat sempit yang sewaktu bisa menjadi ledakan yang akan
mengancam integrasi nasional atau persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena
segenap warga negara mesti mewaspadai segala bentuk ancaman yang dapat memecah
belah bangsa Indonesia dengan senantiasa mendukung segala upaya atau strategi
pemerintah dalam mengatasi berbagai acaman tersebut.
Ancaman
bagi integrasi nasional tersebut datang dari luar maupun dari dalam negeri
Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan.
Ancaman
militer berkaitan ancaman di bidang pertahanan dan keamanan.Ancaman militer
adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang
dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan segenap bangsa.Ancaman militer dapat berupa agresi/invasi,
pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror
bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.
Ancaman
non-militer Pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor-faktor non-militer
dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, kepribadian
bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini
salah satunya disebabkan oleh pengaruh negatif dari globalisasi.Globalisasi
yang menghilangkan sekat atau batas pergaulan antar bangsa secara disadari
ataupun tidak telah memberikan dampak negatif yang kemudian menjadi ancaman
bagi keutuhan sebuah negara, termasuk Indonesia. Ancaman non-militer
diantaranya ; Bidang ideologi Bidang ideologi Bidang politik Bidang politik
Bidang ekonomi Bidang ekonomi Bidang sosial budaya Bidang sosial budaya.
Strategi
dalam Mengatasi Berbagai Ancaman Dalam Membangun Integrasi Nasional Strategi
dalam Mengatasi Berbagai Ancaman Dalam Membangun Integrasi Nasional Strategi
dalam Mengatasi Ancaman Militer Strategi dalam Mengatasi Ancaman Militer
Strategi dalam Mengatasi Ancaman Non-Militer Strategi dalam Mengatasi Ancaman
Non-Militer
Ancaman
militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu, harus diterapkan
startegi yang tepat untuk mengatasinya.UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam
mengatasi ancaman militer tersebut. menegaskan bahwa usaha pertahanan dan
keamanan negara Indonesia merupakan tanggungjawab seluruh Warga Negara
Indonesia. Dengan kata lain, pertahanan dan keamanan negara tidak hanya menjadi
tanggung jawab TNI dan POLRI saja, tetapi masyarakat sipil juga sangat
bertanggung jawab terhadap pertahanan dan kemanan negara, sehingga TNI dan
POLRI manunggal bersama masyarakat sipil dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Strategi
dalam Mengatasi Ancaman Non-Militer, Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang
Ideologi dan Politik Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi
dalam bidang ideologi dan politik, yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan
dan hak asasi manusia. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan
Politik Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi
dan politik, yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan dan hak asasi manusia.
Strategi
Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata
ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa
kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera
diwujudkan hal-hal di bawah ini:
1) Sistem
ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam
negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
2) Pertanian
dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia
bermatapencaharian sebagai petani. Industri- industri haruslah menggunakan
bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung impor dari luar negeri.
3) Diadakan
perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya segala
sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan
terjangkau.
4) Tidak
bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia dan WTO.
5) Mempererat
kerjasama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama mengahadapi
kepentingan negara- negara maju
Strategi
Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya Dalam menghadapi pengaruh dari luar
yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha
memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara
manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan,
keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya
keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi, sehingga menjadi
bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.
2016. http://slideplayer.info/slide/3364654/. Diakses pada Minggu, 20
Maret 2016, pukul 10.30
Comments
Post a Comment